Pertemuan rutin para eksekutif papan atas itu tengah berlangsung ketika sebuah bom meluluhlantakkan restoran Syailendra, Hotel JW Marriott, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Sekitar 15 top executive yang sedang asyik bersantap langsung menghambur ke luar hotel. Beberapa di antaranya luka parah. Nyawa Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk Timothy David Mackay tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Nasib lebih beruntung dialami Noke Kiroyan. Mantan Presiden Direktur PT Newmont Pacific Nusantara ini hanya mengalami luka ringan. Selain pendengarannya belum pulih benar, mata Noke terganggu karena debu akibat ledakan.
"Karena itu, setelah mendapatkan perawatan darurat, sekarang Pak Noke juga melakukan checkup ulang," kata Nunik Maharani, Direktur Kiroyan Partners, perusahaan komunikasi milik Noke, kemarin sore.
Kabar ini tentu saja melegakan para karyawannya. Sebab, ketika ledakan terjadi, seorang anggota staf Noke sempat melihat bosnya itu keluar dari hotel dengan noda darah di baju.
Sambil dipapah, Noke memasuki sebuah mobil yang langsung membawanya ke Rumah Sakit MMC, Kuningan. Sang karyawan pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada Nunik. "Saya langsung menelepon beliau untuk menanyakan kondisinya," kata Nunik.
Kepada Nunik, Noke menyampaikan bahwa dirinya baik-baik saja dan tengah mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat MMC. "Tidak ada luka serius, hanya handphone dan kacamatanya hilang," kata Nunik.
Meski begitu, rupanya ada "luka dalam" yang diderita Noke. Sesampainya di rumah sepulang dari rumah sakit, ia baru tahu dari layar televisi bahwa karibnya, Tim Mackay, telah berpulang. "Pak Noke agak syok," kata Nunik.
Keduanya memang sudah bersahabat sejak dulu. Mereka pun kerap bertemu dalam forum pertemuan rutin di Hotel JW Marriott, yang digelar oleh CastleAsia, perusahaan konsultan bisnis asal Amerika Serikat.
Bertajuk CEO Breakfast Meeting, forum Jumatan itu digelar sepekan sekali dari sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.30. Jika tidak di Hotel JW Marriott, tempat lainnya di Hotel Ritz-Carlton, yang juga diguncang ledakan bom.
"Kedua tempat itu dipilih, mungkin, karena dekat dengan apartemen Syailendra, Kuningan, tempat tinggal Pak James Castle," kata salah seorang eksekutif yang enggan disebut namanya.
James Castle, pendiri CastleAsia, kemarin beruntung selamat dari aksi bom, meski pendengarannya terganggu. Dikenal lama malang-melintang di jagat bisnis Indonesia, sejumlah jabatan penting pernah dipegangnya, antara lain Presiden Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham) dan Chairman International Business Chamber of Indonesia.
Di forum itulah para eksekutif top tersebut biasanya berbagi pengalaman serta informasi seputar bisnis dan pasar sambil bersantap pagi. Noke dan Mackay pun hampir tak pernah melewatkannya.
Tapi rupanya forum Jumat pagi itu menjadi "perjamuan terakhir" bagi Mackay. "Karena datang terlambat, Pak Tim duduk di tempat dekat bom meledak," kata eksekutif tadi. Bukan hanya Noke tentu yang bersedih, Castle pun akan kehilangan satu peserta setianya: Timothy Mackay.
Post a Comment