Prof. Dr. Siti Musdah Mulia terpilih sebagai "Women of the Year 2009" pada Il Premio Internazionale La Donna Dell `Anno (International Prize for the Woman of the Year) 2009 yang berlangsung di Saint-Vincent, Italia, Jumat (27/11) malam.

Siti Musdah Mulia menyisihkan dua finalis lain dari Maroko, Aiche Ech Channa dan dari Afganistan, Mary Akrami, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Ia mengatakan, upacara penyerahan hadiah diadakan di Hotel Grand Billia, Saint Vincent, Aosta, dihadiri sekitar 200 undangan dan wartawan. KBRI Roma diwakili oleh Wakeppri, Yuwono Agus Putranto

Ketiga finalis terpilih melalui seleksi ketat atas 36 calon dari 27 negara. Semua calon adalah tokoh perempuan yang diakui kiprah dan kompetensi dalam profesinya serta telah memberikan sumbangan nyata pada upaya pemberdayaan perempuan.

Seleksi dan penganugerahan penghargaan internasional ini bertujuan mendorong perluasan kesempatan pendidikan dan peluang kerja bagi kaum perempuan untuk meraih posisi strategis di berbagai bidang.

Selain mengakui kontribusi perempuan di bidang produksi, pariwisata, politik, seni dan komunikasi, menumbuhkan kesadaran komunitas internasional dalam rangka menuju pembangunan dan demokrasi.

Penghargaan itu juga bertujuan menciptakan budaya damai dan solidaritas sosial berdasarkan hak-hak asasi manusia.

Ketua Dewan Juri Prof. Umberto Veronesi dari Universitas Milan memilih Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, kelahiran Bone tahun 1958, karena dinilai gigih memperjuangkan kesetaraan gender, menentang semua bentuk diskriminasi serta mempromosikan demokrasi.

Siti Musdah Mulia juga dikenal sebagai teolog dan ahli hukum yang terbuka pada tradisi multikulturalisme, dan aktif dalam dialog antar agama.

Menurut Musurifun Lajawa, sebelum pemilihan para finalis diwawancarai di atas panggung mengenai kegiatannya di negara masing-masing. Dewan juri terdiri dari para pakar di bidang sains, ekonomi, politik, komunikasi, dan diplomasi.

The International Prize for the Women of the Year dibentuk tahun 1998 oleh Regional Council of Aosta Valley bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Italia, Pemerintah Aosta Valley, dan Soroptimist International Club Valle d?Aosta. Penghargaan juga ini mendapat pengakuan dari Presiden Republik Italia.

Baca Selengkapnya

Sembilan gol tercipta di Stadion Gelora 10 November Tambaksari dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL), Minggu (15/11/2009), antaranya Persebaya Surabaya melawan Persiwa Wamena. Tuan rumah menang dengan skor 5-4.

Corinus Fengkreuw menjadi bintang 'Bajul Ijo' dengan torehan tiga gol alias hat-trick, sedangkan dua gol lainnya disumbangkan M. Taufiq dan Andi Odang. Adapun pendulang gol untuk Persiwa adalah Yesaya Desnam, Boakay Eddie Foday, Erick Week Lewis dan Zisva Maco.

Tampil menyerang sejak awal pertandingan, Persebaya malah kebobolan lebih dulu. Serangan balik Persiwa di menit 38 membuahkan gol pertama pertandingan melalui Yesaya, dan dilanjutkan tiga menit kemudian oleh Foday.

Tidak ingin malu di depan 15 ribu pasang mata Bonek Mania, Persebaya yang dikomandani Anderson da Silva menaikkan tempo permainannya di babak kedua. Hasilnya, delapan menit pasca restart, M. Taufiq berhasil memperkecil skor menjadi 2-1 lewat tendangan first time memanfaatkan rebound tembakan John Tarkpor.

Gol itu memacu semangat pasukan Danurwindo. Di menit 73 Fengkreuw lolos dari perangkap offside untuk menerima umpan Supriyono, dan dia berhasil menjebol gawang Persiwa dan mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Persiwa tersengat dan kembali berusaha. Hanya berselang dua menit dari gol Fengkreuw, Lewis membawa tim tamu unggul lagi, 3-2. Di menit 76 kiper Endra Prasetya bahkan kembali memungut bola untuk keempat kalinya, setelah Zisva Maco menyundul masuk bola tendangan bebas rekannya. Persiwa unggul 4-2.

Kembali ketinggalan dua gol, Persebaya tak menyerah. Di menit 80 Fengkreuw melakukan tendangan spekulasi dari sisi kiri pertahanan Persiwa, yang tidak didapat diantisipasi penjaga gawang Timotius Mote. Skor merapat lagi, 3-4.

Andi Odang membuat Tambaksari menggelegar ketika ia mencetak gol penyama di menit 82, dan Fengkreuw berbalik memastikan kemenangan Persebaya di masa injury time. Sundulannya dari umpan Tarkpor menghilangkan angka buat Persiwa.

Baca Selengkapnya

Baru merasa manisnya cinta, Menuk (13) anak baru gede asal Kecamatan Srono, Banyuwangi harus kehilangan kehormatannya. Yang tega merengut keperawanannya tak lain sang pacar bernama Suheri (27) warga Dusun Krajan Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.

Perbuatan abmoral Suheri terhadap Menuk dilakukan di sebuah kamar rumah bekas wisma lokalisasi pertengahan Oktober lalu. Apa yang dilakukan Suheri diketahui saat orangtua Menuk dipanggil oleh pihak sekolah jika Menuk dan sahabatnya Puput diduga terlibat pesta miras bersama pacarnya.

"Dari sanalah terbongkar ulah pelaku dan pelaku dilaporkan ke polisi," kata Kanit Reskrim Polsek Tegaldelimo, Aiptu Sunardi kepada wartawan, Rabu (11/11/2009).

Dari pengakuan Menuk ke polisi, dia dan pelaku diketahui berpacaran sejak awal ramadan lalu. Keduanya diperkenalkan Puput, teman karib Menuk. Suheri sendiri merupakan teman karib Bagas, pacar Puput. Sayang di balik hubungan itu Suheri menyimpan niat jahat.

Pertengahan Oktober lalu, niat jahat itu dilaksanakan. Menuk yang masih duduk di bangku SMP diperkosa di kamar rumah kawasan eks lokalisasi patok III, Desa Damtelu, Kecamatan Tegaldelimo. Pelaku membayar sewa kamar sebesar Rp 20 ribu.

Korban dipaksa masuk ke kamar. Di sana Menuk dipaksa menanggalkan seluruh pakaian yang dikenakannya. Lantaran tak sepenuhnya dituruti, akhirnya pelaku nekad menelanjangi korban. Selanjutnya terjadilah perbuatan bejat," tandasnya.

Baca Selengkapnya

NegeriAds

Followers

Stat-Blog

Hits Blog


Hits Blog Today


Download

Download Theme Song World Cup 2010 Klik disini

Recent Post


Image Gallery